KAMPUNG ADAT PRAIIJING
Kampung Adat Praijing
Kampung Adat Praijing merupakan salah satu kampung adat yang menjadi primadona wisata di Pulau Sumba.Kampung Adat Praijing adalah sebuah kampung yang terletak.Di Desa Tebara,Waikabubak,Kabupaten Sumba Barat,Provinsi Nusa Tenggara Timur.Kampung ini terletak sekitar 3 km dari pusat Kota Waikabubak.Kampung ini dikenal sebagai kampung wisata yang memiliki 38 rumah tradisional Sumba.Sebelumnya,di kampung ini terdapat 42 rumah tradisional,tetapi kini hanya 38 yang tersisa akibat terjadinya kebakaran pada tahun 2000.Rumah-rumah ini merupakan rumah panggung dengan beratap alang berundak yang menjulang ke atas seperti halnya Menara.
Selain itu kampung ini memiliki rumah adat tradisional yang sungguh unik,dimana pada rumah adat terdapat batu-batu megalitik di dalamnya.Rumah penduduk tersebut memiliki dinding dari papan kayu dan bambu dan dihiasi dengan tanduk kerbau.
Kampung Adat Praijing Semakin Nyaman
Karena semakin banyak wisatawan yang datang di Kampung Praijing membuat pemerintah dan warga setempat semakin mengelola dan menambah banyak fasilitas.Wisatawan yang datang kini bias menyewa pakaian adat dengan biaya sewa pakaian adat adalah 50.000 per orang serta berfoto di puncak bukit yang ada di kampung adat Praijing dengan latar kampung yang unik dan indah.Selain itu juga fasilitas jalan menuju puncak yang sudah diaspal semakin mempermudah kendaraan para wisatawan yang datang berkunjung.
Harga Pakaian Adat Sumba
Kain tenun ikat Sumba dijual dengan harga yang beragam.Semua bergantung pada corak,warna,kepadatan benang,dan ukuran kain itu sendiri.Untuk selendang dengan ukuran lebar 40 cm dan panjang 170 cm dijual mulai dari harga Rp.150.000.Sedangkan untuk kain yang besar dijual mulai dari harga Rp.800.000 hingga jutaan rupiah.Semua tergantung dari ukuran dan kerumitan motif yang ditenun.